People
Sudah selayaknya organisasi dan perusahaan mempunyai pemimpin. Sosok para leader yang memimpin berbagai departemen dalam suatu organisasi bisa disukai oleh para bawahannya, namun bisa juga sebaliknya.
Ada beberapa macam jenis kepemimpinan yang umumnya ditemui dalam suatu perusahaan. Hal ini terjadi karena pemilihan dan penerapan tipe kepemimpinan dalam organisasi atau perusahaan biasanya memang disesuaikan dengan kondisi perusahaan tersebut.
Tipe Kepemimpinan dan Perkembangan Perusahaan
Dalam struktur organisasi, apabila tipe kepemimpinan perusahaan yang diterapkan sesuai dengan kondisi sekaligus target yang hendak dicapai, maka bisa mendorong seluruh elemen di dalam perusahaan untuk mengalami pertumbuhan ke arah yang lebih baik.
Karyawan jadi bisa bekerja lebih sistematis dan otomatis produktivitas pun meningkat. Hal positif berikutnya, banyak keuntungan yang bisa didapatkan, baik untuk perusahaan maupun karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
Dari ilustrasi diatas, kepemimpinan yang tepat memang penting sekali, supaya seluruh karyawan bisa beradaptasi di lingkungan kerja. Jika dalam hal ini. Anda merupakan karyawan dari suatu perusahaan, ada baiknya Anda menyesuaikan diri dengan tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh pemilik perusahaan.
5 Tipe Kepemimpinan Perusahaan
Tertarik untuk mengetahui tipe-tipe kepemimpinan dalam organisasi sebuah bisnis? Berikut ulasan tentang tipe dan gaya kepemimpinan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Tipe Pemimpin Demokratis
Jika Anda bekerja di perusahaan yang memiliki pemimpin demokratis, artinya Anda dapat menyampaikan pendapat atau ide secara lebih terbuka sebagai kontribusi untuk memajukan perusahaan. Masukan Anda bisa jadi bahan pertimbangan pemimpin perusahaan untuk membuat keputusan bisnis.
Memiliki pemimpin yang demokratis dengan gaya kepemimpinan efektif akan melahirkan karyawan inovatif dengan ide brilian dan gagasan yang dapat membawa perubahan bagi perusahaan. Walaupun mungkin tidak semua ide karyawan akan diaplikasikan untuk kemajuan perusahaan, namun setidaknya Anda mendapat kesempatan menyampaikan pendapat.
Tipe pemimpin demokratis sangat disukai banyak orang karena pendapat pegawai dihargai, dan juga tidak otoriter dalam memberikan pressure lewat beban kerja berlebihan dengan deadline ketat dan hasil yang sempurna. Pemimpin demokratis betul-betul bisa memberikan arahan kerja yang proporsional kepada karyawannya agar tidak mudah burnout.
Tipe Pemimpin Otoriter
Seperti namanya, pemimpin tipe otoriter sisi baiknya adalah memastikan pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu dan efektif tanpa banyak alasan, karena pemimpin memiliki matriks time balance dan tahu cara meningkatkan produktivitas kerja yang efektif. Maka mau tidak mau, karyawan jadi terlatih untuk disiplin dalam hal waktu dan ritme kerja.
Adapun sisi negatifnya, perlakuan pemimpin kepada karyawan cenderung menekan dan memaksakan kehendak hanya demi mencapai goals, sehingga seolah tidak peduli karyawan sedang sibuk menyelesaikan tugas lain. Pemimpin jenis ini akan memberikan pekerjaan tambahan hingga Anda sebagai karyawan terpaksa lembur dengan alasan demi akselerasi peningkatan profit perusahaan.
Meski perusahaan berkembang dan maju, namun tingkat resign dari perusahaan yang memiliki tipe pemimpin seperti ini bisa saja tinggi karena faktor kepemimpinan yang otoriter. Hal ini disebabkan ada beberapa individu yang tidak menyukai bekerja di bawah pressure atau tekanan.
Tipe Kepemimpinan Karismatik
Ketiga, ada kepemimpinan karismatik di mana tipe ini sisi positifnya adalah bawahan atau karyawan akan dengan senang hati melakukan apapun yang dibutuhkan pemimpin, mulai dari membantu project atau order baru yang harus segera ditangani, diminta melakukan revisi pekerjaan sesuai permintaan klien dan sebagainya. Karena pemimpin perusahaan berkharisma tinggi, karyawan akan merevisi pekerjaannya kembali dengan senang hati.
Sisi negatifnya, timbul ketergantungan yang tinggi terhadap pemimpin perusahaan akibat kenyamanan kerja yang diberikan. Suatu hari ketika ada pergantian pemimpin, maka kinerja dan produktivitas karyawan bisa jadi mengalami penurunan dengan berbagai alasan, seperti pemimpin yang baru tidak senyaman pemimpin sebelumnya.
Tipe Pemimpin Militeristik
Tipe pemimpin ini sangat mementingkan disiplin tingkat tinggi. Baginya, seorang pemimpin harus memiliki keahlian pemimpin yang sesungguhnya. Apabila karyawan memiliki sifat yang selaras dengan sang pemimpin, maka kolaborasi kerja yang efektif bisa tercipta. Datang ke kantor tepat waktu dan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai durasi deadline merupakan keharusan.
Sebaliknya, apabila karyawan tidak disiplin, dijamin mereka tidak akan bertahan lama bekerja di perusahaan tersebut, karena akan bermasalah dengan atasan, mulai dari mendapat teguran karena telat, kinerja yang lambat, dan kurang disiplin pada aturan kerja perusahaan.
Tipe Pemimpin Paternalistik
Terakhir, ada tipe kepemimpinan yang dikenal dengan nama paternalistik. Penjelasan mudahnya, tipe pemimpin ini akan selalu memperlakukan bawahannya seperti pemula yang segalanya harus diajarkan, dipandu, dan dikontrol sesuai keinginan atasan. Bisa jadi, tipe pemimpin ini memiliki perfeksionis dalam kerja yang juga diinginkannya bisa dilakukan karyawannya.
Bagian terbaiknya, karyawan bisa perform dan dapat mengerjakan pekerjaan sesuai arahan atasan. Sisi negatifnya, kemandirian dan kreativitas pegawai jadi kurang berkembang serta tidak bebas dalam berpendapat untuk kontribusi terhadap kemajuan perusahaan.
Demikian 5 tipe kepemimpinan dalam organisasi yang telah Anda ketahui melalui artikel ini. Jika Anda menjadi pemimpin di sebuah organisasi atau perusahaan, kira-kira sikap seorang pemimpin seperti apa yang akan dipilih?
Punto Wicaksono
QuBisa
Subscribe our latest insight and event
FOLLOW US
© 2024 ONE GML Consulting