Apabila selama ini Anda merasa kesulitan memperoleh dukungan dari pihak manajemen untuk melakukan upaya improvement (perbaikan). Kemungkinan salah satunya penyebabnya yaitu ide perbaikan tersebut belum begitu menjadi perhatian utama bagi para manajemen (CEO). Lantas, bagaimanakah  contoh improvement perusahaan sebagai bentuk kepedulian terbesar bagi CEO? 

Contoh Improvement Perusahaan, Baca Selengkapnya di Sini!

Banyak orang beranggapan bahwa CEO merupakan puncak dari tangga sebuah organisasi. CEO merupakan orang yang memiliki tanggung jawab pada keputusan apapun yang akan diambil demi mengoperasikan roda organisasi.

Akan tetapi, ternyata CEO juga serupa dengan level manajemen yang lainnya. Mereka mempunyai kelompok manajemen yang memiliki tugas untuk melaporkan terkait apa saja yang sudah mereka kerjakan.

Sebagai seorang CEO akan dinilai dari kemampuan mereka dalam meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. Sehingga, pada akhirnya apa saja yang dikerjakan CEO dalam organisasi harus memiliki efek (dampak) pada volume pemegang saham. 

Latas apa fungsi continous improvement dalam membantu CEO untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham? Apa saja contoh improvement perusahaan yang bisa diterapkan?

Pada sebuah organisasi, aktivitas perbaikan terus-menerus dapat berfokus pada perbaikan produk baik barang maupun jasa, serta proses yang dikerjakan untuk menciptakan produk itu.

Berikut ini contoh improvement perusahaan yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan dukungan (Buy-in) dari CEO atau manajemen.

Perbaikan Kualitas

Contoh improvement perusahaan yang pertama yaitu terkait perbaikan kualitas. Kualitas produk yang kurang baik akan menyebabkan efek negatif langsung terhadap volume (nilai) para pemegang saham. 

Pelanggan akan merasa kurang puas atau kecewa, sehingga memiliki dampak bagi pertumbuhan income perusahaan. Begitu pula dengan proses.

Walaupun hasil produk sudah memenuhi kualitas yang menjadi keinginan, namun ternyata dalam proses pembuatannya terdapat aktivitas yang dianggap tidak efisien. Sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk pengerjaan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan akan terjadi pembengkakan biaya. 

Sudah pasti hal tersebut akan berdampak juga pada servis (jasa) yang Anda berikan kepada pelanggan. Dengan demikian, Anda dapat memulai inisiatif untuk melakukan perbaikan kualitas.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan suara dari para konsumen untuk memperoleh feedback terkait kualitas layanan atau produk yang sudah Anda berikan.

Perbaikan Employee Turnover

Karyawan yang menghasilkan produk dengan kualitas rendah, kemungkinan ia melakukannya sebab proses yang rusak di dalam perusahaan tersebut. Sehingga mereka relatif memilih keluar dari perusahaan atau bahkan diminta untuk meninggalkan perusahaan karena perusahaan menganggap karyawan tersebut mempunyai moral yang rendah. 

Contoh improvement perusahaan berupa perbaikan Employee Turnover tersebut memiliki tujuan terkait bagaimana semua karyawan dapat menjalankan usaha continuous improvement itu. 

Tidak hanya itu, bahkan karyawan dapat memulai perbaikan tersebut. 

Memberdayakan karyawan untuk mengaplikasikan perubahan yang baik di tempat kerja dapat membuat mereka lebih bersemangat. Selain itu, mereka juga memiliki keyakinan bahwa manajemen mendukung karyawan untuk melakukan proses perubahan positif.

Perbaikan Pendapatan dan Penjualan

Hal tersebut sangat jelas, contoh improvement perusahaan atau continuous improvement bisa memberikan dampak pada metrik ini. Apabila Anda meningkatkan produk serta prosesnya, maka otomatis Anda juga memiliki tujuan untuk menambah pendapatan dan meningkatkan penjualan. Alasan mengapa perusahaan harus berjuang pada peningkatan penjualan dan pendapatan, yakni:

• Perusahaan dapat kehilangan konsumen karena terdapat perusahaan kompetitor (pesaing).
• Tidak terdapat pelanggan baru.
• Reputasi buruk di pasaran yang berkaitan dengan kualitas.

CEO akan tertarik untuk mendukung aktivitas continuous improvement untuk mengarahkan usaha terfokus demi mengembalikan tren penjualan dan pendapatan perusahaan. Baik hal tersebut melibatkan karyawan untuk mendapatkan cara-cara baru dalam bersaing dengan kompetitor, untuk menarik pelanggan baru, maupun untuk meningkatkan kualitas pada produk. 

Dengan membantu para CEO melaksanakan usaha untuk meningkatkan finansial perusahaan, CEO juga akan menambah dukungan mereka untuk usaha perbaikan Anda.

Perbaikan Inovasi dan Ide

Keahlian CEO juga dapat Anda nilai dari kemampuannya dalam menciptakan inovasi di dalam organisasinya. Inovasi yang sukses menciptakan pasar atau tren baru di lingkungan persaingan. 

Dengan menyertakan peran dari semua karyawan di dalam organisasi pada aktivitas continuous improvement akan menambah kemungkinan timbulnya ide-ide yang inovatif. Dengan demikian, sudah tentu CEO Anda akan menyukainya. 

Perbaikan Loyalitas Pelanggan

Contoh improvement perusahaan berikutnya yaitu perbaikan loyalitas pada konsumen. Rata-rata CEO sekarang ini lebih ter-concern pada loyalitas pelanggan. Kemudahan untuk memperoleh beragam informasi pada era internet ini menyebabkan konsumen mempunyai banyak alternatif terhadap produk maupun merek tertentu. 

Dengan begitu, CEO akan tertarik pada usaha continuous improvement yang bisa meningkatkan loyalitas konsumen serta mampu bersaing dengan kompetitor di pasar.

Contoh improvement perusahaan diatas hanya sebagian dari sekian banyak inisiatif yang dapat Anda lakukan demi meningkatkan daya saing dan kemampuan perusahaan di pasar. 

Continuous improvement merupakan strategi di mana karyawan pada seluruh tingkatan perusahaan menjalin kerja sama secara proaktif demi memperoleh peningkatan reguler serta bertahap dalam proses manufaktur. Membangun budaya continuous improvement memang sulit. 

Akan tetapi, bagi perusahaan yang berhasil mendapatkan hasil maksimal sudah menginvestasikan usaha dan waktu mereka. Guna mempelajari serta mengiklankannya kepada pekerja mereka. Sehingga, pada akhirnya mereka berhasil meraih berbagai manfaat yang hanya bisa mereka dapatkan melalui ketekunan dalam mempelajari, menyerap, serta kemudian menerapkan prinsip-prinsip continous improvement dalam pekerjaan mereka sehari-hari.

Penerapan Continuous Improvement

Hasil yang mereka peroleh dengan menerapkan continuous improvement tidak hanya sekedar meningkatnya kualitas serta mengurangi waste saja. Saat penerapannya dilakukan dengan benar, perbaikan terus-menerus ini bisa membawa hasil yang baik dengan beragam cara pada setiap tingkatan organisasi.

Lantas, perusahaan seperti apa yang tepat untuk menerapkan continuous improvement ini? Hampir seluruh perusahaan yang melakukan proses. Mulai dari proses produksi, teknik, manufaktur, manajemen, dan juga dukungan prosedur bisnis yang lain.

Penyesuaian contoh improvement perusahaan sangat mudah. Sehingga dapat Anda terapkan pada hampir seluruh jenis industri termasuk juga layanan kesehatan, perbankan, pemerintah, transportasi, dan ritel.

Pakar bisnis David Kiger mengungkapkan, beberapa perusahaan global yang memakai continuous improvement tersebut. 

Toyota

Pabrik otomotif Jepang ini merupakan salah satu perusahaan terpopuler yang memakai continuous improvement. Perusahaan Toyotalah yang menyebabkan metode ini populer di seluruh dunia. Mereka sukses membuktikan bahwa hasil continous improvement ini bisa diukur, terbukti, serta sangat efektif.

Nestle

Merupakan contoh yang bagus terkait bagaimana continuous improvement bisa Anda gunakan dalam berbagai industri (dalam hal ini yaitu industri makanan). 

Lockheed Martin

Adalah sebuah perusahaan kedirgantaraan, keamanan, teknologi,  dan pertahanan global di Amerika dengan pasar global, yang mempekerjakan sejumlah 116.000 orang di seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal dengan dukungannya terhadap continuous improvement.

Mayo Clinic

Mayo Clinic merupakan organisasi nirlaba yang berpraktik pada medis dan riset medis. Mereka memutuskan untuk mencontoh Toyota dengan mempelajari dengan seksama terkait perbaikan terus menerus bisa membantu operasi manufaktur yang begitu rumit demi meningkatkan praktik mereka.

Herman Miller

Merupakan perusahaan furniture di Amerika yang terkemuka sebab memproduksi kursi Aeron yang merupakan salah satu kursi paling populer di seluruh dunia. 

Bungasari Flour Mills Indonesia

Bungasari mempunyai visi untuk menjadi perusahaan penggilingan tepung terkenal di Indonesia. Demi mewujudkan visinya, Bungasari memakai prinsip-prinsip continous improvement dengan mendorong seluruh karyawan untuk senantiasa mencari serta melakukan perbaikan.

Banyak jenis perusahaan yang mengaplikasikan cara improvement perusahaan. Menandakan bahwa memang prinsip-prinsip continous improvement ini mudah diadopsi termasuk oleh perusahaan di Indonesia. Lebih hebatnya lagi, continuous improvement ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan saja, akan tetapi juga bisa meningkatkan kepuasan kerja dan moral karyawan.

Nah, bagi Anda yang ingin memperbanyak informasi terkait improvement perusahaan, Anda dapat menghubungi GML.Website resminya bisa Anda akses di gmlperformance.

GML Performance Consulting