Strategy
Quality Control adalah proses pengecekan atau pengujian yang dilakukan demi memastikan atau mengukur kualitas dari produk sehingga sesuai dengan standar ketentuan perusahaan dalam bisnis mereka.
Oleh karena itu peran QC tersebut sangat penting karena berpengaruh pada arah dan pencapaian tujuan perusahaan. Dengan hadirnya QC ini maka mutu produk tetap terjaga sebelum perilisan. Untuk mengetahui secara lengkap maka simak ulasan berikut.
Ketahui Tugas dan Manfaat Hingga Syarat Quality Control
Secara umum Quality Control adalah kegiatan meneliti, merancang, mengembangkan, atau memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan pelayanan terbaik. Sekaligus semua kegiatan untuk memelihara serta memperbaiki produk atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan sehingga mampu memberikan kepuasan pada pelanggan. Hal ini sebagai bentuk pengontrolan kualitas produk maupun jasa.
Dalam proses tersebut bisnis dapat meningkatkan kualitas produk sebelum diperjualbelikan pada pelanggan. Fungsi dari Quality Control ini salah satunya adalah memonitoring proses produksi. Selain itu mengaudit dan meluluskan produk yang layak dan berkualitas.
Memastikan semua produk sesuai syarat ketentuan dan standarisasi perusahaan. QC membuat laporan catatan penting dalam proses validasi beberapa fitur. Sekaligus membantu tugas Supervisor QC demi mempercepat proses penyediaan produk.
Tugas Quality Control
Bagi seseorang yang bertugas sebagai Quality Control maka memiliki tanggung jawab seperti:
Menyesuaikan Standar
Tugas pertama bagi seorang Quality Control adalah menyesuaikan atau menentukan standar. QC mengecek standar produk apakah sudah sesuai dengan standar atau belum.
Hal ini demi pemenuhan kualitas sebelum produk diluncurkan ke pasaran. Penyesuaian standar dapat menentukan efektivitas produksi serta persiapan layanan produk.
Memperbaiki Produk Perusahaan
Dalam hal ini Quality Control adalah bertugas dalam pengecekan prosedur berapa banyak produk yang gagal. Sehingga bagian tim yang bertanggung jawab dapat memperbaikinya dan mengikuti standar yang ada. Hal ini sebagai upaya meminimalisir kegagalan atau mengurangi gagalnya produk dalam perusahaan.
Hal ini merupakan hal yang penting. Jangan sampai produk gagal lolos di pasaran. Karena akan berpengaruh pada kualitas dan kepuasan pelanggan. Jika banyak yang gagal maka perusahaan mengambil tindakan dengan membuat perencanaan untuk memperbaiki produk.
Selaraskan Visi Misi Perusahaan
Tujuan utama adalah membuat kualitas produk semaksimal mungkin. Hal ini sangat penting menyelaraskan visi misi perusahaan dengan karyawan. Sehingga dapat sesuai dan sejalan. Intinya karyawan dan manajemen memiliki pandangan yang sama demi terwujudnya standar perusahaan pada produk yang dibuat.
Umumnya perusahaan akan melatih setiap unit QC sehingga nantinya dalam pelaksanaan sesuai dengan ketentuan dan standarisasi perusahaan.
Analisis Hingga Rekomendasi Pengolahan Ulang
Seorang Quality Control adalah bertugas memantau, menguji dan meneliti semua produk. Sehingga dapat merekomendasikan pengolahan produk secara ulang yang memiliki kualitas rendah. Sekaligus membuat verifikasi kualitas produk. Melakukan analisis dan mendokumentasi produk yang dapat digunakan kembali.
Tujuan utama dari adanya QC line tersebut adalah memastikan produk yang sampai pada pelanggan bebas dari cacat atau kerusakan dan dapat diterima sebagai produk yang berkualitas tinggi.
Manfaat Adanya Quality Control
Dengan pemenuhan standar dari perusahaan maka akan tercipta manfaat lebih dari peran Quality Control. Diantaranya sebagai berikut.
Menjaga Kepuasan Pelanggan
Dengan adanya Quality Control adalah menghindar dari kesalahan fatal yang kemungkinan tidak dapat terdeteksi. Karena saat produk tidak melalui pengecekan dan sampai ke pelanggan maka pelanggan tidak akan membeli produk kembali.
Sehingga pelanggan akan tetap setia jika produk tersebut berkualitas. Hal ini memiliki manfaat menjaga kepuasan pelanggan serta berpengaruh pada aspek customer loyalty.
Produk yang Konsisten
Produk yang melewati proses pengecekan atau Quality Control maka konsistensinya akan tetap terjaga. Penentuan kualitas juga dari bahan dasarnya sehingga secara keseluruhan dapat menghasilkan kualitas akhir yang terbaik. Sampai dengan peluncuran akan mendapatkan produk yang berkualitas.
Meningkatkan Efisiensi Perusahaan
Pengendalian produksi produk yang cacat dan rusak maka hal ini sebagai upaya perbaikan. Jika produk yang cacat sampai ke pelanggan dan kembali maka biaya perbaikan ulang produk memakan waktu lama, biaya tenaga membengkak. QC berperan dalam efisiensi waktu, biaya dan tenaga sehingga dapat difokuskan terhadap pengembangan kualitas.
Bisnis Semakin Berkembang
Manfaat yang paling utama Quality Control adalah bisnis dapat terus berkembang. Hal ini Karena dukungan proses produksi efisien, konsisten serta pelanggan puas. Perusahaan dapat fokus terhadap pekerja. Karena semua prosedur sudah berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu perusahaan dapat meningkatkan maupun memperbaharui produk, sistem, Dan hal detail lainnya.
Syarat Untuk Menjadi Quality Control
Seorang QC menjadi salah satu yang paling penting dalam perusahaan. Hal ini menjadi dasar perusahaan untuk mendapatkan QC terbaik dan berkompeten. Perusahaan membutuhkan tenaga quality Control dengan kriteria sebagai berikut.
Pendidikan
Jika Anda ingin menjadi QC setidaknya Anda memiliki pendidikan diploma atau sarjana. Memiliki ijazah sekolah tinggi sesuai bidang atau pekerjaan diatas.
Pengalaman
Selain pendidikan yang utama, Anda juga harus memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun. Hal ini sangat diperlukan jika Anda ingin menjadi Quality Control adalah sesuai lapangan yang diperlukan di Perusahaan. Terutama pada penggunaan komputer maupun utilitas.
Keterampilan
Perihal keterampilan, untuk menjadi seorang QC maka Anda perlu memiliki suatu keterampilan dasar baik komunikasi yang baik. Mulai dari tertulis maupun lisan. Anda juga perlu memiliki perhitungan aritmatika serta memiliki bakat mekanik jika diperlukan. Hal ini untuk dapat memberikan inovasi-inovasi baru untuk perusahaan.
Teknologi
Kemampuan menggunakan komputer sangat wajib dimiliki seorang calon QC. Dengan program pelatihan maupun sertifikasi yang disediakan oleh organisasi internasional dapat membantu Anda mendapatkan posisi Quality Control dengan mudah.
Sementara untuk memiliki pengetahuan kerja pada departemen lainnya dari perusahaan serta aturan, peraturan dapat membantu untuk mempertahankan standar kualitas dengan cara yang efektif.
Itulah mengapa seorang Quality Control adalah harus memiliki pendidikan dan keterampilan yang memenuhi syarat. Agar deteksi produk semakin baik dan ketat, sehingga menghasilkan produk yang benar-benar sesuai kebutuhan pelanggan.
Quality Control harus bisa memantau proses produksi dari awal hingga menjadi produk siap jual. Menginformasikan pada Supervisor jika menemukan ketidaksesuaian proses dan faktor produksi. Tertib melakukan pengambilan sampel sesuai tanggal. Penting menjadikan produk yang diteliti menjadi Finish Goods. Memastikan produk sesuai persyaratan perusahaan adalah utama.
Tingkatkan Kinerja SDM dan Perusahaan dengan GML Performance
Percayakan pengembangan dan kinerja SDM dengan GML Performance. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan konsultan management dan HR yang membantu setiap organisasi dalam meningkatkan kinerja organisasi maupun pengembangan SDM.
Tak hanya itu, GML Performance menyediakan inhouse training dan public seminar workshop secara rutin. Dengan tujuan membantu organisasi maupun perusahaan bertumbuh melalui pengembangan SDM.
Demi mewujudkan perusahaan yang kompetitif. Terlebih dengan bekerjasama dengan GML Performance dalam meningkatkan SDM Quality Control adalah solusi terbaik untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Kunjungi laman
GML Performance Consulting
Subscribe our latest insight and event
FOLLOW US
© 2024 ONE GML Consulting