People
Semenjak pengangkatannya sebagai Kepala Cabang (Branch Manager), Rony merasakan jabatan baru yang diembannya sangat berbeda dengan posisi sebelumnya di kantor pusat.Saat ini Rony menjadi perpanjangan tangan dari kantor pusat, serta harus dapat memberikan keputusan secara cepat dan tepat.
Hal lain yang menurutnya menjadi tantangan tersendiri adalah bagaimana Rony harus mampu mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki oleh cabangnya dalam menghasilkan ‘revenue’ yang sesuai dengan target yang diberikan kantor pusat.
Rony merasa seperti mengelola perusahaan dalam skala yang lebih kecil, di mana ia menjadi seorang “Direktur” yang harus dapat mengendalikan segala fungsi bisnis, operasional dan keuangan secara terintegrasi. Tugas barunya ini menjadi tantangan yang penuh misteri dalam menjalankan peran sebagai Branch Manager. Inilah yang sering dirasakan para Kepala Cabang yang baru, saat mulai memimpin cabang dengan berbagai macam target dan tantangan yang ada.
Branch Manager memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis, baik itu dalam hal operasional perusahaan maupun kegiatan non-operasional yang dijalankan perusahaan untuk pengembangan bisnisnya. Menjadi seorang Branch Manager harus memiliki pengalaman yang cukup baik di dunia bisnis, pendidikan yang lebih tinggi dari para staf lainnya dan juga memiliki motivasi diri yang sangat tinggi.
Seorang Branch Manager bukanlah orang yang mudah menyerah. Dibutuhkan seorang pimpinan cabang yang handal dalam menangani berbagai permasalahan yang akan dihadapi kantor cabang. Permasalahan yang muncul bukan hanya seputar masalah pekerjaan, namun juga masalah lain, seperti masalah yang timbul antara karyawan yang satu dengan karyawan lainnya.
Seorang Branch Manager harus menjadi penentu dalam pelaksanaan kepatuhan terhadap peraturan yang ada, baik itu peraturan yang berasal dari kantor pusat, peraturan dari pemerintah, maupun peraturan lain yang telah ditetapkan untuk menjaga kualitas dari kantor cabang tersebut.
Kepatuhan terhadap sistem dan prosedur juga harus ditunjukkan melalui pelayanan yang baik, meskipun memang pelanggan yang dimiliki tidak terlalu banyak. Akan tetapi standar pelayanan dari semua cabang perusahaan tersebut haruslah sama dan tidak ada perbedaan yang mencolok.
Memang bukan hal yang mudah untuk menjadi pemimpin cabang yang andal. Branch Manager akan menghadapi banyak tantangan saat mengoperasikan kegiatan operasionalnya di cabang. Berikut adalah kunci sukses bagi para pemimpin cabang:
Memetakan dan Membuat Strategi Bisnis
Pimpinan cabang harus mampu memetakan dan menyusun strategi bisnis dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, serta mampu memenangkan peperangan di area yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam persaingan bisnis yang ketat, wajar jika ada organisasi yang terlempar dari persaingan hingga harus menutup cabangnya di area tertentu.
Kemampuan Membangun Jaringan (Networking)
Branch Manager harus memiliki keahlian dalam membangun hubungan positif dengan para stakeholder di daerahnya. Theodore Roosevelt mengatakan, “Bahan paling penting untuk membangun kesuksesan adalah mengetahui bagaimana bergaul dengan banyak orang.”
Seorang pimpinan cabang perlu membangun fondasi hubungan dengan orang lain. Tanpa kemampuan tersebut, maka cabang yang dipimpinnya akan menghadapi banyak kesulitan. Semakin banyak hubungan terjalin dengan pihak lain, maka semakin banyak pula relasi yang terbentuk. Dari banyaknya relasi tersebut kemudian dapat dipelajari kekuatan dan kelebihannya, sehingga bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Kemampuan Mengelola Risiko
Tugas Branch Manager bukan hanya sekadar mengawasi kegiatan operasional kantor cabang, tapi juga harus memantau prosedur operasional dalam hal manajemen risiko tersebut. Dalam kegiatannya sehari-hari, tentunya akan banyak sekali risiko yang harus diambil sebagai pimpinan. Hal ini sebenarnya masih bisa diminimalkan dengan pemantauan manajemen risiko perusahaan secara lebih tepat.
Pemimpin cabang harus berani mengambil risiko dan menanggung akibat dari keputusan yang diambilnya. Hal tersebut selaras dengan yang katakan oleh petinju legendaris Muhammad Ali “Barang siapa yang tidak berani mengambil risiko, maka dia tidak akan pernah mencapai apapun dalam kehidupannya.”
Kemampuan Menyelesaikan Semua Permasalahan Cabang
Memimpin cabang berarti mengelola keseluruhan kegiatan operasional dan non-operasional cabang. Branch Manager bukan hanya mampu memerintah bawahannya saja, namun wajib memberikan solusi terhadap semua permasalahan yang sering dihadapi oleh karyawannya, baik itu masalah pekerjaan seperti pelayanan pelanggan maupun permasalahan dengan sesama karyawan, seperti konflik antar pribadi saat melakukan pekerjaan.
Kemampuan Beradaptasi dengan Teknologi
Pemimpin cabang harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang bisa mengubah operasional bisnis. Dari otomatisasi proses hingga penggunaan big data dan kecerdasan buatan, pemimpin harus memahami teknologi yang relevan dengan bisnis cabang. Ketidakmampuan untuk beradaptasi dapat mengakibatkan kehilangan kesempatan untuk berkompetisi. Dalam kebanyakan kasus, hal ini bisa mengancam keberlangsungan bisnis
Dengan demikian dapat disimpulkan apabila Anda ingin menjadi seorang Branch Manager, setidaknya Anda harus mampu mengimplementasikan strategi dalam mendorong target pendapatan cabang yang didukung dengan optimalisasi teknologi, serta menjadi pimpinan yang tangguh dalam menyelesaikan setiap permasalahan kantor cabang. Revenue yang besar menjadi bagian dari kompensasi yang diterima atas berbagai pengorbanan waktu dan tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan Anda sebagai seorang Branch Manager.
Bayu Setiaji
Chief of Learning & Digital Solution
One GML
Editor:
Ivan Mulyadi
Subscribe our latest insight and event
FOLLOW US
© 2025 ONE GML Consulting